wisata snorkeling dan wisata diving

         wisata snorkeling dan wisata diving

        Wisata bahari adalah tempat rekreasi yang memanfaatkan area sekitar laut sebagai faktor utama, Wisata bahari terkadang juga dikenal dengan wisata kelautan. Di kota kota Ternate dan sekitarnya terdapat beberapa wisata bahari yang cukup terkenal, mulai dari yang telah lama ada yaitu wisata pantai. 

           Wisata Snorkeling adalah kegiatan selam permukaan atau selam dangkal (skin diving) untuk menikmati pesona keindahan bawah laut berupa lamun, karang dan organisme laut dengan menggunakan peralatan selam dasar. Jenis penyelaman ini dilakukan pada laut dangkal karena tidak menggunakan alat bantu pernafasan berupa tabung oksigen.
            Pada mulanya selam hanya dikenal orang sebagai salah satu jenis olahraga air, tetapi saat ini sudah berkembang menjadi salah satu wisata air (wisata diving) yang digemari oleh sebagian besar masyarakat untuk menikmati pesona keindahan bawah laut berupa karang, organisme-organisme yang ada di perairan dan tebing-tebing bawah laut.
            Dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia, pengembangan wisata selam di dalam negeri memang masih tertinggal. Tahun 2006, misalnya, jumlah turis selam di Indonesia baru berkisar 30.000 orang pada saat turis selam di Thailand telah mencapai 250.373 orang dan di Malaysia sebanyak 44.480 orang.

          Untuk menentukan wisata snorkeling dan wisata diving, di lihat dari beberapa parameter berupa kecerahan, tutupan komunitas terumbu karang, lifeform karang, jenis karang, kecepatan arus, dan kedalaman perairan dengan menggunakan matriks kesesuaian untuk pariwisata bahari (snorkeling dan diving), (Bakosurtanal 1996 dan Yulianda 2007).


 
  1.    Coral massive
2.    Acropora Branching
3.    Acrophora tabulate
4.    Acrophora submassive.
5.    Soft coral
6.    Coral folios
7.    Acrophora encrusting